9 Jobdesk Call Center, Skill yang Dibutuhkan dan Rata-rata Gajinya

Jobdesk Call Center

Menjadi call center bukan cuma soal mengangkat telepon dan berbicara. Ada banyak hal yang harus Anda kuasai untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Di balik layar, pekerjaan ini menuntut kecepatan berpikir, ketenangan dalam menghadapi keluhan, dan tentunya komunikasi yang efektif. Lalu apa saja jobdesk call center yang perlu Anda pahami?

Kalau Anda pernah berpikir ingin meniti karier di bidang ini, maka penting untuk tahu apa saja tugas yang akan dihadapi. Artikel ini akan membahas secara lengkap jobdesk call center, skill yang wajib dimiliki, hingga rata-rata gajinya di Indonesia. Yuk, baca sampai selesai!

Jobdesk Call Center yang Harus Anda Tahu

Dalam dunia bisnis yang serba cepat, layanan pelanggan jadi ujung tombak reputasi sebuah brand. Call center adalah garda terdepan dalam memastikan pengalaman pelanggan tetap positif dan memuaskan.

Dengan makin banyaknya layanan digital dan transaksi online, perusahaan butuh tenaga profesional yang bisa menjawab pertanyaan, menangani keluhan, dan memberikan solusi dalam waktu singkat. Nah, di sinilah peran Anda sebagai call center jadi krusial!

1. Menjawab Pertanyaan Pelanggan

Tugas utama seorang call center adalah menjawab pertanyaan pelanggan. Mulai dari informasi produk, cara pemesanan, sampai status pengiriman. Respons yang cepat dan akurat akan menciptakan kesan positif. Anda perlu paham produk dan sistem perusahaan agar bisa menjawab tanpa ragu.

2. Menangani Keluhan atau Komplain

Call center bukan cuma tempat curhat pelanggan yang kesal, tapi juga tempat solusi. Anda harus mendengarkan dengan empati dan tetap tenang. Kemampuan mengelola emosi dan memberikan jawaban yang solutif sangat dibutuhkan. Ini akan membuat pelanggan merasa didengar dan dihargai.

3. Melakukan Follow Up

Setelah keluhan disampaikan, tugas Anda belum selesai. Call center juga bertugas menindaklanjuti hingga masalah selesai. Follow up menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap pelanggan. Hal ini bisa membangun loyalitas dan kepercayaan jangka panjang.

4. Menawarkan Produk atau Layanan Tambahan

Sebagian call center juga punya peran dalam penjualan. Anda akan diminta menawarkan produk atau paket tambahan. Skill persuasi sangat penting di sini. Anda harus bisa menjelaskan kelebihan produk dengan cara yang tidak memaksa.

5. Menginput dan Memperbarui Data Pelanggan

Jobdesk lain yang sering diabaikan adalah mengelola database pelanggan. Anda harus memastikan data yang masuk lengkap dan akurat. Kesalahan input bisa berdampak pada proses bisnis berikutnya. Maka dari itu, ketelitian adalah kunci sukses di bagian ini.

Baca Juga: Daftar Jobdesk Sekretaris Perusahaan, Ketahui Sebelum Melamar Pekerjaan

6. Menggunakan Sistem CRM dan Alat Pendukung

Call center harus familiar dengan berbagai software, salah satunya CRM (Customer Relationship Management). Ini alat bantu utama Anda. Semakin cakap Anda menggunakan tools ini, semakin cepat proses kerja Anda. Biasanya akan ada pelatihan, tapi adaptasi juga penting.

7. Membuat Laporan Harian

Setiap call center biasanya diminta membuat laporan kerja. Isinya bisa berupa jumlah panggilan masuk, penyelesaian masalah, atau feedback pelanggan. Laporan ini akan digunakan oleh manajemen untuk evaluasi layanan. Jadi, Anda harus mampu menyusun laporan dengan data yang jelas dan rapi.

8. Menyampaikan Informasi Promo atau Kebijakan Baru

Pelanggan sering kali belum tahu kalau ada promo atau perubahan kebijakan. Di sinilah peran Anda menyampaikan info dengan cara yang mudah dipahami. Dengan komunikasi yang tepat, pelanggan bisa lebih tertarik pada promo dan memahami aturan baru tanpa merasa dibebani.

9. Menjaga Etika dan Standar Layanan

Etika berbicara jadi standar penting dalam dunia call center. Nada bicara, pilihan kata, dan bahasa tubuh saat video call harus profesional. Anda perlu menjaga citra perusahaan melalui sikap Anda. Bahkan di situasi sulit sekalipun, kesopanan dan empati wajib dijaga.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Call Center Profesional

Agar sukses di dunia call center, Anda tidak cukup hanya bisa bicara. Ada sederet skill teknis dan soft skill yang perlu diasah. Kemampuan multitasking, komunikasi yang jernih, berpikir cepat, dan kesabaran tinggi adalah modal utama. Di samping itu, Anda juga perlu bisa belajar cepat sistem baru yang digunakan perusahaan.

Berapa Rata-rata Gaji Call Center di Indonesia?

Gaji call center di Indonesia bervariasi tergantung lokasi, pengalaman, dan industri. Untuk entry-level, rata-rata gaji berkisar Rp3-5 juta per bulan. Di perusahaan besar atau sektor seperti perbankan dan e-commerce, gaji bisa mencapai Rp6-8 juta. Belum termasuk tunjangan, bonus, atau insentif performa.

Menjadi so adalah pilihan karier yang menjanjikan, terutama bagi Anda yang suka berinteraksi dan cepat tanggap. Dengan skill yang tepat, Anda bisa berkembang dari posisi dasar ke level supervisi atau bahkan manajerial. Jobdesk yang beragam juga membuat pekerjaan ini dinamis dan penuh tantangan.

Untuk Anda yang ingin bekerja sebagai call center di perusahaan ternama tanpa ribet urus lamaran ke sana ke mari, Performa Staffing siap membantu. Lewat layanan perekrutan dan penempatan kerja yang profesional, Anda bisa mendapatkan posisi yang sesuai dengan kemampuan dan potensi Anda. Kunjungi Performa Staffing sekarang juga dan buka jalan menuju karier impian Anda!

Karier impian tak perlu ditunggu lama, saatnya Anda raih peluang terbaik bersama partner profesional yang paham kebutuhan Anda.***

Penulis: Ernawati Br. Sinaga

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma