Daftar Jobdesk Sekretaris Perusahaan, Ketahui Sebelum Melamar Pekerjaan

Jobdesk Sekretaris

Saat mendengar kata “sekretaris perusahaan”, mungkin Anda langsung membayangkan seseorang yang sibuk menjawab telepon atau mencatat jadwal rapat. Padahal, peran ini jauh lebih luas dan strategis dibanding sekadar menjadi “asisten” di balik layar. Jobdesk sekretaris perusahaan merupakan jembatan penting antara manajemen, pemegang saham, hingga lembaga eksternal.

Buat Anda yang tertarik masuk ke dunia korporat, memahami jobdesk sekretaris perusahaan adalah langkah awal yang bijak. Pekerjaan ini bukan hanya soal administrasi, tapi juga soal komunikasi, kepatuhan hukum, hingga etika perusahaan. Supaya tidak salah langkah saat melamar, yuk gali lebih dalam tugas-tugas utamanya!

Tugas Utama atau Jobdeks Sekretaris Perusahaan

Jadi sekretaris perusahaan bukan sekadar terlihat rapi dan cepat tanggap. Anda dituntut punya ketelitian, kemampuan komunikasi tinggi, dan pemahaman hukum serta tata kelola perusahaan. Nah, sebelum Anda menjajal lowongan pekerjaan yang menggiurkan ini, mari kupas satu per satu job desk yang biasanya menjadi tanggung jawab seorang sekretaris perusahaan.

1. Menjaga Hubungan dengan Pemegang Saham

Salah satu peran penting Anda adalah menjembatani komunikasi antara manajemen dan pemegang saham. Anda akan mengatur rapat umum pemegang saham (RUPS), menyiapkan materi, dan memastikan semua proses berjalan sesuai regulasi.

Di sinilah keakuratan dan pengetahuan hukum sangat dibutuhkan. Anda harus memastikan informasi yang dibagikan sudah valid, akurat, dan tidak melanggar ketentuan OJK atau Bursa Efek Indonesia.

2. Mengatur dan Mencatat Rapat Direksi dan Komisaris

Sebagai sekretaris perusahaan, Anda akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan rapat dewan direksi dan komisaris. Ini termasuk menyusun jadwal, mengundang peserta, dan menyiapkan notulen. Selain itu, Anda harus bisa mencatat poin-poin penting dari rapat secara ringkas namun akurat. Notulen yang Anda buat akan menjadi dokumen hukum dan referensi strategis ke depannya.

3. Menjamin Kepatuhan terhadap Regulasi

Perusahaan wajib patuh terhadap peraturan pasar modal dan hukum yang berlaku. Di sinilah peran Anda sebagai pengingat dan pengawal kepatuhan sangat vital. Anda akan meng-update manajemen soal regulasi baru, dan memastikan seluruh laporan dan dokumen sudah sesuai dengan ketentuan. Jadi, kemampuan multitasking dan literasi hukum sangat dibutuhkan.

4. Menyusun Laporan Kepatuhan dan Laporan Tahunan

Laporan tahunan adalah wajah perusahaan di mata publik dan pemegang saham. Anda akan terlibat langsung dalam penyusunan laporan tersebut, mulai dari konten, desain, hingga narasi.

Tidak hanya itu, Anda juga harus menyusun laporan kepatuhan dan menyampaikannya kepada regulator seperti OJK. Perlu kejelian dan kerjasama lintas departemen untuk menyelesaikan ini tepat waktu.

Baca Juga: Keterampilan Sekretaris yang Harus Dimiliki dari Hard Skill dan Soft Skill

5. Menjadi Penghubung antara Perusahaan dan Regulator

Sebagai perwakilan perusahaan dalam hal administrasi dan komunikasi hukum, Anda akan sering berinteraksi dengan pihak eksternal. Misalnya Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan notaris. Peran ini butuh kemampuan komunikasi yang profesional dan diplomatis. Anda adalah wajah perusahaan dalam urusan regulasi, jadi harus tampil percaya diri dan bisa menjelaskan segala proses secara gamblang.

6. Mengelola Dokumen Penting Perusahaan

Surat keputusan, laporan penting, dokumen hukum—semua itu berada di bawah tanggung jawab Anda. Menjadi sekretaris perusahaan artinya Anda harus tahu seluk-beluk dokumentasi perusahaan. Tak hanya menyimpan, Anda juga harus menata dan memastikan dokumen bisa diakses dengan cepat dan aman saat dibutuhkan. Ini termasuk penggunaan sistem digital atau cloud untuk efisiensi kerja.

7. Mendukung Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)

Good Corporate Governance (GCG) adalah standar penting dalam dunia korporat. Anda berperan besar dalam memastikan praktik GCG dijalankan dengan baik oleh semua pihak dalam perusahaan. Mulai dari keterbukaan informasi, akuntabilitas, hingga tanggung jawab sosial, semua perlu dipantau dan dilaporkan dengan transparan. Sekretaris perusahaan menjadi motor utama dalam menjalankan nilai-nilai ini.

8. Memberikan Dukungan kepada Direksi dan Komisaris

Selain administratif, Anda juga akan menjadi support system bagi direksi dan komisaris dalam menjalankan tugas mereka. Ini termasuk memberi briefing, merangkum data, atau memfasilitasi konsultasi. Jadi jangan heran kalau Anda akan sering menjadi orang kepercayaan dalam banyak hal penting. Integritas dan profesionalitas Anda akan sangat diuji di sini.

Siap Jadi Sekretaris Perusahaan Andal?

Dari daftar di atas, jelas bahwa sekretaris perusahaan bukan peran biasa. Anda akan terlibat dalam banyak aspek penting yang berpengaruh langsung pada arah perusahaan. Tugasnya kompleks, tapi juga sangat menantang dan penuh peluang berkembang.

Sebelum terjun, pastikan Anda punya kesiapan teknis, etika kerja yang tinggi, dan rasa ingin tahu yang besar. Dunia profesional akan menghargai orang yang serius dan adaptif dalam menjalankan peran strategis ini.

Punya impian jadi sekretaris perusahaan tapi bingung mulai dari mana? Performa Staffing hadir sebagai solusi cerdas untuk Anda yang ingin berkarier dengan lebih terarah. Lewat pendekatan profesional dan jaringan luas, mereka siap menghubungkan Anda dengan perusahaan yang tepat. Tak hanya itu, mereka juga membantu proses seleksi, penempatan, hingga pengelolaan karier Anda agar makin berkembang. Temukan potensi terbaik Anda bersama Performa Staffing, karier impian bukan lagi sekadar harapan!***

 

Penulis: Ernawati Br. Sinaga

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma