Cara Menulis Objektif dalam CV dan Contohnya

Menulis objektif dalam CV

Menulis objektif dalam CV sering kali menjadi perhatian pertama perekrut saat membaca dokumen lamaran kerja Anda. Kalimat pendek ini bisa menjadi penentu apakah Anda layak dipertimbangkan untuk posisi yang Anda lamar. Sayangnya, banyak pelamar yang justru mengabaikan bagian ini atau menulisnya dengan cara yang kurang efektif.

Menulis objektif dalam CV sebenarnya tidak sulit, selama Anda tahu apa yang ingin disampaikan. Fokus utama adalah menjelaskan keinginan karier Anda dan bagaimana Anda bisa memberikan kontribusi kepada perusahaan. Artikel ini akan membantu Anda memahami cara menulis objektif CV yang menarik dan relevan, lengkap dengan contoh yang dapat langsung Anda gunakan.

Tips Menulis Objektif dalam CV yang Efektif

Objektif CV bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting yang menunjukkan kepribadian profesional Anda. Melalui objektif, Anda dapat memperlihatkan motivasi, ambisi, dan nilai tambah yang dapat Anda tawarkan kepada perusahaan.

Dalam dunia kerja yang kompetitif, objektif CV yang kuat dapat membuat Anda lebih menonjol dibanding pelamar lain. Perekrut cenderung memilih kandidat yang dapat menjelaskan tujuannya dengan jelas dan spesifik. Karena itu, jangan pernah meremehkan kekuatan kalimat pembuka ini.

1. Spesifik dan Relevan

Hindari menulis objektif yang terlalu umum seperti, “Mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya.” Sebagai gantinya, tuliskan sesuatu yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, misalnya, “Berambisi untuk bergabung sebagai Digital Marketing Specialist di [nama perusahaan], memanfaatkan pengalaman 3 tahun dalam SEO dan pemasaran digital.”

2. Tampilkan Nilai Tambah Anda

Jangan hanya fokus pada apa yang Anda inginkan, tetapi tunjukkan apa yang bisa Anda tawarkan. Contoh: “Mencari peran sebagai Financial Analyst, dengan keahlian dalam analisis data dan kemampuan merancang strategi yang meningkatkan efisiensi finansial perusahaan.”

3. Gunakan Bahasa Profesional tetapi Sederhana

Pastikan objektif Anda mudah dipahami, tetapi tetap mencerminkan profesionalitas. Pilih kata-kata yang langsung to the point tanpa jargon yang rumit.

Baca Juga: 5 Contoh Deskripsi Diri pada CV yang Menarik Rekruter

4. Cocokkan dengan Deskripsi Pekerjaan

Bacalah deskripsi pekerjaan dengan cermat sebelum menulis objektif. Sesuaikan isi objektif Anda dengan kebutuhan perusahaan, sehingga perekrut merasa Anda benar-benar memahami apa yang mereka cari.

5. Tetap Singkat dan Padat

Idealnya, objektif hanya terdiri dari satu atau dua kalimat. Jangan memaksakan informasi terlalu banyak dalam satu bagian ini, karena akan terkesan bertele-tele.

Contoh Objektif CV Berdasarkan Bidang

  • Marketing

    “Berambisi untuk menjadi Digital Marketing Specialist di [nama perusahaan], membawa pengalaman 5 tahun dalam manajemen kampanye iklan online dan pengoptimalan SEO.”

  • Keuangan

    “Mencari posisi sebagai Financial Analyst, memanfaatkan keahlian dalam analisis data dan pengelolaan anggaran untuk membantu perusahaan mencapai tujuan finansialnya.”

  • IT/Software Development

    “Developer berpengalaman dalam pengembangan aplikasi web dan mobile, siap bergabung dengan [nama perusahaan] untuk menciptakan solusi teknologi inovatif.”

  • Administrasi

    “Bertujuan untuk berkontribusi sebagai Staff Administrasi di [nama perusahaan], mengandalkan keterampilan manajemen data dan pengorganisasian dokumen secara efisien.”

Menulis objektif dalam CV adalah langkah pertama untuk membuat kesan positif di mata perekrut. Dengan menulis objektif yang spesifik, relevan, dan penuh nilai tambah, Anda bisa meningkatkan peluang untuk dipanggil wawancara. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan objektif Anda dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar.

Ingin mendapatkan tim yang ahli dalam menyeleksi kandidat berbakat? Percayakan saja pada Lotus Group. Perusahaan ini memberikan layanan outsourcing yang lebih luas bersama Performa Staffing. Dengan layanan ini, perusahaan dapat menemukan karyawan yang tepat sesuai kebutuhan, meningkatkan efisiensi, dan memastikan produktivitas tim yang optimal. Dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan staffing Anda hanya di Lotus Group!***

 

Penulis: Ernawati Br. Sinaga

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma